CARA MENGHADAPI MASALAH HUBUNGAN- CINTA & LOGIKA
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk.
Perasaan dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau keinginan. Perasaan dapat diartikan berbeda dengan emosi dalam pengerti emosi bersifat universal. Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marahkepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuanrasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.
Cinta ( perasaan, emosi )dan logika adalah elemen-elemen esential yang muncul ketika kita menghadapi situasi. Tidak terbatas bagaimana situasi apa, kapan,dan bagaimana itu muncul dihapapan kita.
Didalam kehidupan kita, kita pasti mengalami setiap elemen tersebut.
Hubungan manusia dengan sosial sangat dipengaruhi oleh elemn-elemen diatas. Baik hubungan individu dengan individu. Maupun individu dengan kelompok atau sekumpulan individu. Bahkan hubungan manusia dengan manusia itu sendiri. Baik hubungan terikat maupun tidak terikat. Hubungan terikat yaitu hubungan yang memiliki ikatan/sah atau diakui oleh pemerintah. Sebaliknya dengan tidak .
Setiap bentuk hubungan yang kita miliki. Dan jenis hubungan itu. Situasi apapun itu kita hadapai dengan cinta dan logika. Halnya dengan masalah.
Kita awali dengan cinta.
Ada ungkapan mengatakan "cinta itu buta" artinya cinta telah menghipnotis alam bawah sadar kita untuk tetap berperasaan positif kepada seseorang.
Perasaan dikenal sebagai keadaan sadar, seperti yang dihasilkan dari emosi, sentimen atau keinginan. Perasaan dapat diartikan berbeda dengan emosi dalam pengerti emosi bersifat universal. Sementara perasaan adalah respon yang dipelajari tentang sebuah keadaan emosi di lingkungan atau kebudayaan tertentu.
Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang mengenai sesuatu, marahkepada seseorang, ataupun takut terhadap sesuatu.
Logika berasal dari kata Yunani kuno λόγος (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabang filsafat.Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (bahasa Latin: logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Ilmu di sini mengacu pada kemampuanrasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.
Cinta ( perasaan, emosi )dan logika adalah elemen-elemen esential yang muncul ketika kita menghadapi situasi. Tidak terbatas bagaimana situasi apa, kapan,dan bagaimana itu muncul dihapapan kita.
Didalam kehidupan kita, kita pasti mengalami setiap elemen tersebut.
Hubungan manusia dengan sosial sangat dipengaruhi oleh elemn-elemen diatas. Baik hubungan individu dengan individu. Maupun individu dengan kelompok atau sekumpulan individu. Bahkan hubungan manusia dengan manusia itu sendiri. Baik hubungan terikat maupun tidak terikat. Hubungan terikat yaitu hubungan yang memiliki ikatan/sah atau diakui oleh pemerintah. Sebaliknya dengan tidak .
Setiap bentuk hubungan yang kita miliki. Dan jenis hubungan itu. Situasi apapun itu kita hadapai dengan cinta dan logika. Halnya dengan masalah.
Kita awali dengan cinta.
Ada ungkapan mengatakan "cinta itu buta" artinya cinta telah menghipnotis alam bawah sadar kita untuk tetap berperasaan positif kepada seseorang.
Luar biasa artikelnya
BalasHapus